Ayah, katanya Galungan adalah hari kemenangan ; namun aku bingung sendiri, kemenangan atas apa itu? Karena yang selalu kuingat saat perayaan Galungan adalah : Penjor, lawar , sate babi dll . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nak, Galungan itu berasal dari kata Galung yg artinya perang. Perang yg dimaksud adalah perang melawan sifat-sifat jahat, ego negatif dan sad ripu yg masih menguasai diri kita.
Hari ini, Minggu paing wuku Dungulan adalah hari dimana Sang Kala Tiga Wisesa datang utk menguasai diri kita. Maka hari inilah waktu yg baik utk mengendalikan diri (aynekung jnana sudha nirmala). Itulah mengapa hari ini disebut penyekeban.
Besok, Senin pon Dungulan. Adalah hari Penyajahan. Itulah hari dimana kita harus bisa menguasai/jajah diri dari cengkraman Sang Kala Tiga Wisesa itu.
Hari Penampahan yg jatuh di hari Selasa, adalah hari dimana kita mengalahkan /tampah Sang Bhuta Tiga Wisesa tersebut . .lalu melakukan byakala dan prayascita pada sandikala utk pembersihan, kemudian natab sesayut pemiak agar dilimpahkan keselamatan dan tetap mampu lepas dari Sang Bhuta.
Setelah bisa melewati semua itu dengan baik, barulah keesokan harinya kita bisa dikatakan meraih kemenangan, nak !
Dan atas rasa syukur itulah, kita mengungkapkannya dengan memasang penjor di depan rumah . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nak, Galungan itu berasal dari kata Galung yg artinya perang. Perang yg dimaksud adalah perang melawan sifat-sifat jahat, ego negatif dan sad ripu yg masih menguasai diri kita.
Hari ini, Minggu paing wuku Dungulan adalah hari dimana Sang Kala Tiga Wisesa datang utk menguasai diri kita. Maka hari inilah waktu yg baik utk mengendalikan diri (aynekung jnana sudha nirmala). Itulah mengapa hari ini disebut penyekeban.
Besok, Senin pon Dungulan. Adalah hari Penyajahan. Itulah hari dimana kita harus bisa menguasai/jajah diri dari cengkraman Sang Kala Tiga Wisesa itu.
Hari Penampahan yg jatuh di hari Selasa, adalah hari dimana kita mengalahkan /tampah Sang Bhuta Tiga Wisesa tersebut . .lalu melakukan byakala dan prayascita pada sandikala utk pembersihan, kemudian natab sesayut pemiak agar dilimpahkan keselamatan dan tetap mampu lepas dari Sang Bhuta.
Setelah bisa melewati semua itu dengan baik, barulah keesokan harinya kita bisa dikatakan meraih kemenangan, nak !
Dan atas rasa syukur itulah, kita mengungkapkannya dengan memasang penjor di depan rumah . .
Rahajeng nyanggra rahina Galungan lan Kuningan.......dumogi Asung Kertha Nugraha Kapica Ring Sang Hyang Widhi Wasa prasida ngamolihang kerahayuan ring anggasarira,kaluwarga,kasukertan jagat sinamian
Post a Comment